Posted by on September 23, 2015

 

Depok, 6 September 2015. Mahasiswa Pecinta Alam Universias Indonesia (Mapala UI) kembali mengadakan Runforiver UI Half Marathon untuk yang ketiga kalinya. Acara ini merupakan sebuah bentuk kampanye kepedulian terhadap lingkungan, terutama Sungai Ciliwung, yang dikemas dalam kompetisi lari. Kampanye program river adoption atau adopsi Sungai Ciliwung masih menjadi fokus utama dari kegiatan ini. Event yang pertama kali diselenggarakan pada Mei 2013 ini kembali dilaksanakan pada Minggu, 6 September 2015, di Kompleks Kampus Universitas Indonesia, Depok.

RunForiver UI Half Marathon 2015 menggunakan tagline ‘100% Donated’, yang berarti 100% biaya pendaftaran yang masuk ke event ini akan didonasikan untuk program adopsi sungai. Program adopsi sungai adalah sebuah program pemberdayaan kembali Sungai Ciliwung. Dalam program ini, sungai akan dibagi-bagi sesuai wilayah administrasinya hingga ke tingkat RW (rukun warga) dan diberdayakan kembali sesuai dengan solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sekitar yang didampingi pihak-pihak terkait.

Program adopsi sungai ada beragam jenisnya, mulai dari  penghijauan daerah aliran Sungai Ciliwung, revitalisasi daerah aliran anak Sungai Ciliwung, pendampingan masyarakat, maupun pendidikan lingkungan hidup kepada masyarakat sekitar Sungai Ciliwung. Kegiatan yang menjadi bagian dari program adopsi sungai merupakan hasil assesment dari pihak pendukung kegiatan ini, antara lain dari para mahasiswa yang menjadi peserta Kuliah Kerja Nyata (K2N) yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia.

Salah satu program adopsi sungai yang sedang dijalankan adalah pengolahan limbah rumah tangga di daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung sekitar kelurahan Ratu Jaya, Depok. Kegiatan adopsi sungai ini juga dirancang untuk melibatkan masyarakat sekitar yang akan didampingi oleh para peserta K2N UI dan relawan dari pihak lain. Pada penyelenggaran di tahun-tahun sebelumnya, RunForiver berkolaborasi dengan banyak pihak berhasil melakukan penanaman 2000 pohon di hulu Sungai Ciliwung daerah Cisarua dan memberikan bantuan 2000 buku untuk Saung Pustaka Air yang dikelola oleh Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) Depok.

Memasuki tahun ketiganya, RunForiver terus berusaha menghadirkan hal baru dengan mengadakan kegiatan pre-event. Pre-event RunForiver diadakan sebagai bentuk apresiasi terhadap para pelari yang telah mengikuti kegiatan dengan misi kampanye lingkungan ini. Rangkaian acara RunForiver dimulai dengan mengadakan coaching clinic pada 23 Agustus 2015. Acara coaching clinic diadakan di stadion Universitas Indonesia dan dihadiri oleh lebih kurang 50 peserta RunForiver.

Materi coaching clinic diberikan oleh Rakhmat Rukmantara, pelatih kebugaran untuk kegiatan outdoor, dan dr. Imran Nurali, Sp.KO, ketua perhimpunan dokter spesialis kesehatan dan olahraga (PDSKO). Materi yang diberikan antara lain seputar pemanasan yang benar hingga posisi badan yang benar saat berlari, serta membahas makanan dan minuman yang sebaiknya dikonsumsi saat akan dan telah melakukan kegiatan outdoor, termasuk berlari. Pada coaching clinic ini, peserta juga diajak untuk mempraktikkan langsung gerakan-gerakan pemanasan  yang dipimpin langsung oleh pemateri.

Kegiatan pre event kedua berupa tes rute 21K diadakan pada 30 Agustus 2015. Tes rute menjadi fokus perhatian penyelenggara event ini karena adanya perbedaan rute dengan tahun-tahun sebelumnya. “Rute half marathon (21K) tahun ini agak berbeda, karena start dan finish lomba ada di Rotunda UI, jadi dari segi jalur lari akan lebih dinamis dan dari segi pengambilan gambar juga akan terlihat lebih bagus karena latar belakangnya adalah gedung Rektorat UI sebagai landmark UI”, jelas Ridwan Hakim, Project Officer RunForiver 2015.

Sama seperti tahun sebelumnya, RunForiver UI Half Marathon 2015 membuka tiga kategori jarak lomba, yakni 21K (half marathon), 10K, dan 5K. Kategori ini terbagi lagi menjadi kategori open (dapat diikuti oleh warga negara asing/WNA), close (hanya untuk warga negara Indonesia/WNI), dan student (WNI di bawah usia 18 tahun). Peserta yang mengikuti kegiatan ini pun beragam, mulai dari atlet lari warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA) maupun bukan, yang jumlahnya lebih kurang mencapai 1400 orang.

Meskipun menjadi sebuah event kampanye lingkungan, RunForiver berusaha untuk tidak menghilangkan nilai kompetisi dengan tetap memberikan hadiah bagi para juara lomba. Total hadiah yang diberikan mencapai puluhan juta rupiah. Pemenang lomba terbagi menjadi winner dan runner up untuk tiap kategori, yang terbagi lagi menjadi kategori laki-laki dan perempuan.

Kategori 5K dimenangkan oleh Berkat Tologana (5K Open Male), Qurrotul Farida (5K Open Female – 00:28:38), Agung Januar (5K Student Male – 00:20:18), dan Yvonne Hilleri Beti (5K Student Female). Sedangkan pelari tercepat yang menjadi juara kategori 10K adalah Wiriyawan Jaya Subangkit (10K Open Male – 00:36:27), Zolanda Riva Angesti (10K Open Female – 00:46:14), Dedi (10K Student Male – 00:38:25), dan Anisya Puji Lestari (10K Student Female – 00:49:13).

Di nomor utama, half marathon atau 21K dijuarai oleh Winder Karolis (21K Open Male – 01:14:14), Rumini, (21K Open Female – 01:30:20), Saiin Alim (21K Close Male – 01:15:18), Ambar Winarsih (21K Close Female – 01:41:29), Muhammad Ihsan Adfinda (21K Student Male – 01:27:15), dan Laelatul (21K Student Female – 02:00:55).

Selain kompetisi lari, RunForiver2015 juga dimeriahkan oleh zumba yang dipimpin Gold’s Gym dan penampilan marching Band, Madah Bahana UI. Peserta dan hadirin juga disuguhi bazaar makanan maupun perlengkapan kegiatan outdoor, dan foodtruck, serta pameran hasil kerajinan dari KPC Depok dan Ciliwung Institute. Dengan diadakannya kegiatan ini secara rutin, diharapkan kampanye program adopsi sungai dapat semakin meluas dan menginspirasi pihak lainnya untuk berkontribusi juga dalam menjaga kelestarian lingkungan. Let’s Run For River!