Awal Pembentukan

Mapala UI merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat universitas yang berdiri sejak 12 Desember 1964. Mapala UI merupakan wadah bagi mahasiswa Universitas Indonesia untuk berkegiatan di alam bebas, berkontribusi bagi masyarakat, serta peduli terhadap pelestarian lingkungan.

Mapala UI berdiri di Bukit Ciampea, Bogor. Nama yang digunakan waktu itu adalah Mapala Prajnaparamita. Prajnaparamita diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti Dewi Pengetahuan. Mapala juga bermakna berbuah atau berhasil. Ide pembentukan organisasi pelopor pecinta alam di kampus ini dicetuskan oleh Soe Hok Gie (M-007-UI), seorang aktivis mahasiswa terkemuka. Jenuh dengan situasi yang penuh intrik dan konflik politik di kalangan mahasiswa waktu itu, Hok Gie mengusulkan untuk membentuk suatu organisasi yang bisa menjadi wadah berkumpulnya berbagai kelompok mahasiswa.

Lambang

Logo Mapala UI transparan

Lambang Mapala UI berbentuk segitiga sama sisi berwarna kuning dengan Makara UI berwarna hitam di tengahnya. Tulisan Universitas Indonesia warna merah melingkar di atas lambang makara, dengan dua telapak kaki—kiri dan kanan—warna hitam, serta tulisan MAPALA di bawah warna merah. Gambar sepasang tapak kaki menyimbolkan kehadiran di alam bebas dalam bentuk penjelajahan. Pemakaian sepasang tapak kaki diilhami tapak kaki Raja Purnawarman seperti dalam berbagai prasastinya, yang berarti pula lambang kebesaran.

Ekspedisi dan Kegiatan Sosial

Pada tahun 1971, Mapala UI membuat gebrakan dengan melakukan Ekpedisi Jayawijaya Irian Barat. Ini adalah ekspedisi pertama kelompok sipil Indonesia yang mencapai Puncak Jaya. Dilanjutkan dengan berbagai pendakian gunung es lainnya pada tahun-tahun selanjutnya. Beberapa contohnya sebagai berikut:

  • 1972: Berhasil mencapai Puncak Carstensz yang menjadikan orang Indonesia pertama yang mencapai puncak tertinggi di kawasan Benua Australasia.
  • 1981: Berhasil mencapai Puncak Carstensz dari sisi timur dengan dua anggota putri yang menjadi wanita Indonesia pertama yang menginjak puncak.
  • 1983: Dua orang anggota Mapala UI berhasil mencapai Puncak Kilimanjaro, puncak tertinggi di Benua Afrika.
  • 1987: Mencapai Mount Cook di Selandia Baru. Pada tahun yang sama juga mencapai Cayambe dan Cymborazo di Pegunungan Andes, Amerika Selatan.
  • 1989: Mencapai Puncak McKinley, puncak tertinggi di Benua Amerika Utara.
  • 1990: Mencapai Puncak Elbrus, puncak tertinggi di Benua Eropa.
  • 1993: Mencapai Puncak Carstensz melalui jalur direct.
  • 1994: Mencapai Puncak Aconcagua, puncak tertinggi di Benua Amerika.
  • 2013: Mencapai Puncak Trikora melalui jalur direct.

Dinamika pencapaian gunung es pada dekade awal tahun 2000 banyak dilakukan anggota Mapala UI secara individual, baik oleh anggota aktif maupun yang sudah senior, seperti Solo Seven Summits, Female Trekkers for Lupus, Kartini Petualang, dan Fit at Fifty.

Tidak hanya ekspedisi, Mapala UI juga bergerak dalam kegiatan sosial dan lingkungan. Contohnya, turut serta mengirimkan tim SAR (Search and Rescue) jatuhnya pesawat Sukhoi pada bulan Mei 2012, mendirikan posko tanggap bencana di daerah Pluit dalam membantu korban banjir Jakarta pada bulan Januari 2013, dan melakukan kegiatan restorasi kawasan wilayah TNGGP pada bulan Maret 2013.

Divisi yang ada di Mapala UI saat ini antara lain telusur gua (caving), arung jeram (rafting), panjat tebing (rock climbing), selam (diving), dan paralayang (paragliding). Divisi tersebut menjadi wadah para anggota dalam menyalurkan hobi, mengembangkan diri, hingga tak jarang berbuah prestasi.

Keanggotaan Mapala UI adalah seumur hidup. Tidak sedikit anggota yang menempatkan kekeluargaan sebagai alasan bergabung dengan organisasi ini. Ikatan yang tercipta antar anggota begitu kuat karena disinilah rumah kedua kami. Tempat kami belajar dan berburu pengalaman yang tidak kami dapatkan di bangku kuliah.

 

Comments

Be the first to comment.

Leave a Reply

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

*