Jakarta, 25 September 2023 – Saat ini, di tengah meningkatnya perhatian global terhadap isu perubahan iklim, Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (MAPALA UI) pada Minggu, 13 Agustus silam memulai Perjalanan Netral Karbon 2.0 yang bertajuk ‘Ekspedisi Timur Nusantara’. Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat dalam program menunjukkan komitmen Mapala UI dengan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Sebelumnya, Mapala UI pun pernah menempuh ekspedisi ke tanah Papua pada 2018 yaitu Ekspedisi Bumi Cendrawasih, eksplorasi potensi wisata alam di Papua Barat. Sehingga tak asing lagi bagi Mapala UI untuk kembali menjamah keindahan papua dan turut memberikan manfaat bagi lingkungan setempat melalui bakti sosial dan kegiatan petualangan yang turut mengusulkan program wisata dan kelestarian lingkungan.

Tim Ekspedisi Timur Nusantara (selanjutnya disebut sebagai ETN) yang terdiri dari lima orang, kini telah selesai melaksanakan tugasnya sejak 10 September lalu. Berlokasi di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Tim ETN melakukan eksplorasi potensi wisata yang menyajikan keindahan alam Danau Anggi Gida dan Danau Anggi Giji, dua danau kembar kebanggaan masyarakat Kab. Pegunungan Arfak yang mengisahkan keyakinan lokal bahwa Danau Anggi Gida (yang berkarakter warna air lebih gelap karena banyaknya endapan lumut) merupakan danau ‘Perempuan’ dan Danau Anggi Giji (yang berkarakter warna air lebih terang dibanding kembarannya) merupakan Danau ‘Laki-laki’.

“Banyak potensi yang bisa digali di sini, baik dari segi pariwisata, edukasi, hingga sosial masyarakat. Semaksimal mungkin kami menghadirkan dukungan dan kolaborasi untuk ikut menyukseskan Ekspedisi Timur Nusantara ini. Bersama-sama kami semua mengenal lebih jauh wilayah Pegunungan Arfak.” ucap Letkol Inf Alexander Eko S, Komandan Distrik Militer 1812/Pegunungan Arfak, dalam memberikan sambutan.

POTENSI WISATA PARALAYANG

Tim ETN berusaha menyarankan Wisata Paralayang Danau Anggi dengan menguji data observasi potensi wilayah penerbangan di wilayah Distrik Anggi, Distrik Sururey, dan Distrik Taige. Pada observasi wilayah potensial ini, Tim meninjau ulang faktor terkait kelayakan lokasi yang kemudian uji terbang ini menghasilkan 4 rute penerbangan dalam cakupan daerah Sururey.

“Kehadiran Ade-ade Mapala UI disini membuat warga disini terhibur. Niat ade untuk mengembangkan pariwisata disini sangat baik, sejalan dengan niat bapak untuk mengembangkan pariwisata di Distrik Sururey. Semoga Ade tahun depan bisa kesini lagi karena bapak mau coba terbang haha” Bpk. Deki Saiba, Sekretaris Distrik Sururey & Calon Kepala Distrik Sururey. “Kemarin itu (penerbangan paralayang oleh Mapala UI) pokoknya terlalu bagus, menarik perhatian dari semua warga dari distrik Sururey, dari anak-anak, remaja, pemuda-pemudi dan juga warga banyak yang perhatikan kesitu karena disini jarang ada paralayang seperti itu, pokoknya menurut masyarakat di sini bagus.” Mama Atfia Morey, Masyarakat Distrik Sururey, Pegunungan Arfak. Komandan Rayon Militer 1812-03/Sururey, Letda Inf Laukaki turut memberikan respon baik terhadap penerbangan yang dilakukan oleh Tim. “Kami harap jangan sampai disini saja, kapan pun mau datang kami siap menyukseskan kembali kegiatan”.

Adapun 4 rute penerbangan yang direkomendasikan oleh Tim Paralayang ETN, pertama yaitu rute Gunung Senseremes – Kampung Aruk. Rute kedua yaitu Tower Kobrey – Semenanjung Kobrey. Kemudian, rute ketiga yaitu Puncak Merah Putih – Kampung Testega Pamaha. Terakhir, Puncak Tombrok atau nama lainnya Tugu Kobrey – Kampung Tombrok, Distrik Anggi Gida. Keempat rute ini dinilai memiliki medan yang sesuai untuk dijadikan titik take off dan landing, yang dilihat dari bentuk titik take off yang luas serta bersih dari semak belukar dan wilayah landing yang panjang, lebar dan juga bersih dari semak dan tumbuhan. Diharapkan dari rekomendasi rute penerbangan ini dapat dikembangkan menjadi wisata paralayang seperti wisata paralayang Puncak Bogor, Bukit Watugupit, Riug Bali dan lainnya.

BAKTI PAPUA

Bersama PT Bank Rakyat Indonesia tbk, PT Freeport Indonesia, dan PT Timah tbk, kami tak hanya mengeksplorasi angkasa Papua, Tim ETN juga berkontribusi membantu pendidikan anak – anak Kabupaten Pegunungan Arfak. Kami mengadakan program pengajaran, pengadaan pojok baca, serta donasi buku bacaan untuk Sekolah Dasar YPPGI 07 Irai. Dalam Program ini Tim kami didukung penuh oleh Taman Baca Melego dalam penyediaan 1000 buah buku bacaan. Tim Ekspedisi Timur Nusantara berkolaborasi dengan SD YPPGI 07 Irai untuk mengadakan lomba 17 Agustus antar sekolah di Distrik Anggi. Anak – anak gembira dan antusias mengikuti lomba 17 Agustus setelah beberapa tahun belakangan tidak ada perlombaan. Tim membawa perlengkapan lomba dan hadiah untuk anak-anak yang mengikuti perlombaan. “Kedatangan teman-teman Universitas Indonesia dari Jakarta sangat membuat terkesan dan kagum karena kekayaan hati teman-teman untuk mengadakan perlombaan dan memberikan hadiah-hadiah yang bagus kepada anak-anak di tempat seperti ini. Semoga anak-anak SD disini bisa terinspirasi oleh teman-teman untuk bersekolah di Jakarta” Kepala Sekolah SD YPPGI 07 Irai, Bpk. Simon Dully, S.Pd.

Dalam perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, masyarakat menampilkan tarian Tumbuk Tanah dan Tari Yospan, yang merupakan tarian adat khas lokal yang bertemakan “Amenya Entai”. Tema tersebut menggambarkan proses pentingnya penanaman dan pemanenan sagu dalam kehidupan masyarakat lokal Pegunungan Arfak. Gerakan para penari menceritakan tentang kerja keras dan perawatan yang dilakukan dalam budidaya sagu. Dengan musik tradisional dan kostum yang mencerminkan sebagai penggarap tanaman, tarian ini merayakan pentingnya sagu sebagai makanan pokok dan mengajak penonton untuk menghargai hubungan antar manusia dan alam.

“Setelah datangnya Mapala UI, kami bangga, kami mendapat informasi, wawasan, ilmu yang belum pernah kami dapatkan, walaupun hanya sebatas pengamanan (yang diberikan), kami sangat senang ikut terlibat dalam kegiatan. Hal ini merupakan hal positif bagi Mapala UI, harapan kedepannya Mapala UI bisa dijadikan ujung tombak bagi universitas-universitas lain untuk melakukan kegiatan yang positif. Saya merasa kagum.” Letnan Dua Infanteri 1, Satriyo Wibowo

Mitra Pendukung

Ekspedisi Timur Nusantara bisa dilaksanakan tentunya tak lepas dari dukungan yang diberikan oleh mitra-mitra pendukung yang memiliki kepedulian untuk memantik semangat edukasi bagi anak – anak Kabupaten Pegunungan Arfak, meningkatkan kesadaran pentingnya lingkungan, pengembangan potensi pariwisata, serta pengembangan pendidikan budaya dan adat. Terlihat di antaranya adalah PT Timah Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia tbk, PT Freeport Indonesia, Consina Outdoor, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), Taman Baca Melego, H-Eat, Denka Pratama (Insta 360) dan Dinas Pariwisata Pegunungan Arfak, Kodam XVIII Kasuari, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua Barat, dan teman dari Mapala Universitas Papua. Besarnya dukungan dari para mitra pendukung dan berbagai perangkat daerah terhadap kegiatan Ekspedisi Timur Nusantara 2023 diharapkan dapat terus berlanjut dan turut serta mengembangkan budaya dan potensi wisata Papua Barat, meningkatkan ekonomi masyarakat lokal serta mempromosikan destinasi-destinasi wisata petualangan alam yang ada di Indonesia.

Tentang Mapala UI

Mapala Universitas Indonesia adalah unit kegiatan mahasiswa taraf universitas. Berdiri pada 1964, organisasi ini aktif dalam kegiatan alam bebas serta penelitian yang bertema sosial, budaya serta lingkungan. Sebagai salah satu pelopor organisasi pencinta alam di Indonesia, Mapala UI telah memiliki 1110 anggota yang sering melakukan kegiatan peduli lingkungan. Antara lain pada tahun 2018, Mapala UI menginisiasi penjelajahan alam di Pegunungan Arfak dalam kegiatan Ekspedisi Bumi Cendrawasih. Terdapat tiga potensi olahraga yang dijelajahi yaitu Arung Jeram di Sungai Prafi, Susur Gua di.. dan Paralayang di Danau Anggi. Daftar ekspedisi Mapala UI lainnya dapat diakses di https://mapala.ui.ac.id/ekspedisi

Tentang Kabupaten Pegunungan Arfak

Kabupaten Pegunungan Arfak merupakan pemekaran dari Kabupaten Manokwari, salah satu kabupaten yang berada di provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di distrik Anggi, yang berada di tepian danau Anggi Giji. Kabupaten tersebut membawahi 10 distrik dan 166 kampung (desa) serta terdapat 39.191 jiwa di dalamnya.

PT Timah Tbk

Merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan terutama timah, batu bara, dan nikel. Berdiri pada 2 Agustus 1976 dan merupakan bagian bidang dari Mind ID yang memang dibentuk sebagai induk segala perusahaan dalam industri pertambangan. Berkantor pusat di Pangkalpinang hingga saat ini memiliki Izin Usaha Penambangan total seluas 473.310 hektar. Pun pada kesempatan sebelumnya, PT Timah sudah pernah berkontribusi dalam kegiatan Mapala UI, antara lain Baka Raya Project (Agustus, 2022) dan Universitas Indonesia Membangun Nusa (Agustus, 2022).

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, yang sering disebut sebagai BRI, merupakan perusahaan milik pemerintah Indonesia yang menawarkan beragam layanan keuangan. Sampai akhir tahun 2022, BRI telah mengoperasikan 449 cabang serta 13.863 mesin ATM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk mendukung aktivitas bisnisnya. BRI juga turut membantu kegiatan Mapala UI pada tahun 2021 lalu dalam Ekspedisi Kembara Banoa Toba.

PT Freeport Indonesia

PTFI adalah perusahaan pertambangan mineral yang merupakan bagian dari Freeport-McMoRan (FCX) dan Mining Industry Indonesia (MIND ID). PTFI melakukan kegiatan penambangan dan pengolahan bijih untuk menghasilkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas, dan perak. Operasi PTFI berlokasi di dataran tinggi yang terpencil di Pegunungan Sudirman, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Indonesia. PT Freeport Indonesia juga turut berkontribusi dalam Ekspedisi Cartenz Mapala UI tahun 2015.

Consina Outdoor

Consina merupakan sebuah merek peralatan outdoor asal Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Consina telah berdiri sejak tahun 1999 dan dikenal sebagai salah satu brand outdoor yang paling disukai dan terkenal. Mengusung tagline adalah “The Outdoor Lifestyle” dan saat ini portofolio produk Consina mencakup ratusan item yang beragam. Pada Ekspedisi Timur Nusantara yang dilakukan oleh Mapala UI, Consina Outdoor turut mendukung berupa produk dan pendanaan.

Taman Baca Melego

Taman Baca Melego merupakan sebuah ruang kolektif yang terletak di Kelapa Dua, Depok. Berdiri pada tanggal 12 Desember 2019, taman ini muncul dari sebuah area yang sebelumnya digunakan sebagai tempat pembuangan sampah selama sekitar 40 tahun. Lahan tersebut kemudian diubah menjadi Taman Baca dan area bermain untuk anak-anak. Pada kegiatan Ekspedisi Timur Nusantara Mapala UI, Taman Baca Melego mendukung kegiatan Bakti Papua dengan mendonasikan buku cerita sebanyak 1000 buah.

H-Eat

H-Eat adalah perusahaan pengolahan makanan yang mengkhususkan diri dalam proses dehidrasi untuk menjaga kandungan nutrisi setiap bahan makanan dalam racikan menu mereka, sehingga aman dikonsumsi dan mudah disajikan oleh siapa saja. H-Eat turut mendukung kegiatan Ekspedisi Timur Nusantara kali ini melalui produk nya.

PT Denka Pratama Indonesia (Insta 360)

Sejak tahun 2016, PT. Denka Pratama Indonesia telah membangun pengalaman dalam bidang fotografi dan videografi, dan kini telah tumbuh menjadi salah satu distributor terkemuka di industri tersebut. Denka juga telah merambah ke sektor-sektor lain, seperti gadget dan olahraga, dengan fokus utama pada distribusi produk kepada dealer partner dan channel partner yang tersebar di seluruh Indonesia. PT Denka Pratama turut mendukung kegiatan Ekspedisi Timur Nusantara kali ini melalui produknya yang mendukung dokumentasi kegiatan semakin mengesankan.

Tim Humas Ekspedisi Timur Nusantara
Narahubung: Shifa Damayanti (+62 882-1116-2221)
Alamatsurel: mapala@ui.ac.id

Comments